Tapi bukan acara sore kawula muda makassar ataupun umat islam yang lagi mau sholat ke masjid yang mau aku bahas....tapi bentar lagi menurut kalender tahun Hijiriyah (Kalender Tahunnya umat islam) pas waktu maghrib maka akan masuk tanggal 9 Dzullhijjah 1429H n semua uamat islam pasti tahu tanggal apa itu..yuhui Lebaran Idul adha sebentar lagi akan datang...lantunan takbir tahmid dan tahlil saling sahut-sahutan di beberapa mesjid yang ada dekat rumah...Emang sih agak berisik tapi....Syahdu nya bukan main...Lebih enak dengar orang lagi takbiran dari pada peterpan,ungu sampai cangcuters lagi nyanyi..secara suara² seperti ini cuman 2 kali dalam setahun kita dengar...dan hal yang paling aku senangnya lagi adalah ternyata cewek aku tuh senag banget dengar orang takbiran..emang gitu yah kalo telinga orang orang yang bertakwa dan beriman..ehehehehh 10x..uat saudara- saudara kita umat islam yang jauh di arab seberang sana lagi ngejalanin salah satu rukun islam yaitu Ibadah Haji mudah2an menjadi haji yang mabrur...amin..
mungkin ada yang sedikit bingung dengan perhitungan bulan hijjriyah ini sedikit pengetahuan yang akan aku berikan:: selamat membaca xixixi
Untuk mengetahui masuknya awal bulan hijriyah, kita harus memperhatikan saat terjadinya konjungsi. Konjungsi atau ijtimak adalah saat di mana posisi matahari dan bulan berada pada jarak paling dekat. Mudahnya, konjungsi terjadi ketika matahari dan bulan berada pada satu garis dari pandangan orang di bumi. Konjungsi terjadi satu bulan sekali, dan dapat terjadi pada waktu siang, malam, sore, pagi, dan sembarang waktu. Lalu, kenapa konjungsi itu penting dalam penentuan awal bulan? Jawabnya, karena awal bulan atau tanggal satu pada setiap bulan hijriyah didefinisikan sebagai :kemunculan bulan sabit (hilal) yang pertama kali saat matahari tenggelam setelah terjadi konjungsi.
Misalkan saja, konjungsi terjadi hari ini pada pukul 12 siang. Saat matahari tenggelam (maghrib), kita lihat di langit sebelah barat, ada bulan sabit (hilal) atau tidak. Jika ternyata bulan sabit (hilal) tidak terlihat, berarti hari ini masih bulan lama dan belum masuk bulan baru. Keesokan harinya pada saat matahari terbenam, kita lihat lagi di langit sebelah barat, jika ternyata bulan sabit (hilal) sudah terlihat, berarti hari ini sudah masuk bulan baru (tanggal 1). Itu sebabnya dalam kalender hijriyah, pergantian hari dimulai ketika maghrib. Adapun kegiatan pengamatan bulan /hilal seperti itu dinamakan sebagai rukyat. Melakukan pengamatan hilal tidaklah mudah karena bisa jadi mendung atau kita terkecoh oleh benda langit lainnya yang disangka bulan. Lagipula, menurut pengalaman-pengalaman sebelumnya, bulan sabit akan bisa dilihat dengan baik sekitar 14 jam setelah terjadinya konjungsi.
Back to Idul Adha...Sebenarnya sich klo menjelang idul adha gak serame klo idul fitri..mungkin suasananya kalee yah yang gak terlalu islami..makanan yang di sajikanpun ga ada bedanya dengan hari raya idul fitri.ketupat,kari ayam,lappa-lappa n semua makanan khas sulawesi gitu deh.Habis sholat sungkeman ama orang tua pokkoke kebiasaan hari idul fitri and idul adha sama aj...tapi disetiap moment tuh pasti ada hal yang menarik..Nah hal menarik dari idul adha dan di tunggu oleh buanyak orang adalah aksi sadis para algojo² pemenggal leher makhluk hidup..Tapi yang ini bukan leher manusia yang jadi korbannya tapi para leher sapi² dan kambing² yang tak berdosa..
sesuai ajaran islam bahwa kalo ada umat islam yang mampu berkurban,maka di wajibkan untuk berkurban..hal ini untuk membersihkan harta yang kita peroleh di jalan allah dimana ada sebagian dari harta itu merupakan milik kaum dhuafa...Sekaligus sebagai simbol pemotongan sifat² kebinatangan yang ada pada diri kita...Disamping itu pahala yang akan kita peroleh minta ampun banyak nya...nah kepada umat muslim dam muslimah mari kita menyambut idul adha 1429 H dengan penuh hikmat dan suka cita...dan berlomba-lomba berkurban
nb: gambar diambil dari google.com
